Awalnya aku sangat membenci hal seperti ini.
Aku berpikir kenapa orang-orang begitu kejam?
Kenapa mereka tidak memikirkan apa yang orang lain pikirkan?
Yang aku tahu, mereka hanya bisa membuat orang menagis.
Menangis dalam kepedihan yang begitu menyiksa hati.
Aku berusaha untuk mengacuhkan mereka.
Dan tetap enjoy dengan apa adanya diriku.
Tapi aku sadar bahwa sikapku yang mengacuhakan semua ini salah.
Itu semakin membuatku terlihat buruk di mata mereka.
Aku sungguh tidak ingin seperti itu.
Kenapa???
Kenapa seperti ini ?
Aku tidak bisa menerima hal konyol seperti ini.
Sama sekali 'TIDAK'.
Aku terus mencari jawaban dari semua ini.
Tapi pikiranku tertutup !
Tertutup oleh pikiran yang menganggap bahwa "mereka salah dan aku benar".
Di sini aku sebagai korban !!!
Dan mereka? Tentu sebagai orang yang jahat !
Sampai akhirnya aku menemukan suatu hal yang membuat mataku terbuka!
Ternyata aku memang salah.
Bukan dengan kejahatan kita membalas sebuah kejahatan. Tapi balaslah dengan kebaikkan yang tulus.
Karena ketulusan akan meluluhkan kebencian, kemarahan, keangkuhan, dan semuanya yang buruk.
Sekarang aku mengerti.
Sikapku yang mengacuhkan mereka, dan menganggap bahwa akulah yang selalu benar.
Itu semua adalah masalah terbesarku dalam hal ini.
Yang harus aku lakukan sekarang adalah berusaha untuk bersikap baik untuk setiap hal yang buruk.
Mungkin orang berpikir kalau selalu mengalah, maka suatu saat nanti kita akan benar-benar kalah.
Tapi menurutku tidak.
Karena dengan mengalah itu yang membuat kita menang.
by : Rizqi Anisa
nb : tulisan ini terinspirasi dengan film "99 Cahaya di Langit Eropa"
Please credit if you want to repost
Please, take care of me.
Thanks ^^
