'Auj Bin Unuq Dibinasakan Oleh Burung Hud-Hud
'Auj
bin Unuq adalah manusia yang berumur sehingga 4,500 tahun. Tinggi tubuh
badannya di waktu berdiri adalah seperti ketinggian air yang dapat
menenggelamkan negeri pada zaman Nabi Nuh a.s. Ketinggian air tersebut tidak
dapat melebihi lututnya.
Ada
yang mengatakan bahawa dia tinggal di gunung. Apabila dia merasa lapar, dia
akan menghulurkan tangannya ke dasar laut untuk menangkap ikan kemudian
memanggangnya dengan panas matahari. Apabila dia marah atas sesebuah negeri,
maka dia akan mengencingi negeri tersebut hinggalah penduduk negeri itu
tenggelam di dalam air kencingnya.
Apabila
Nabi Musa bersama kaumnya tersesat di kebun teh, maka 'Auj bermaksud untuk
membinasakan Nabi Musa bersama kaumnya itu. Kemudian 'Auj datang untuk
memeriksa tempat kediaman askar Nabi Musa a.s., maka dia mendapati beberapa
tempat kediaman askar Nabi Musa itu tidak jauh dari tempatnya. Kemudian dia
mencabut gunung-gunung yang ada di sekitarnya dan diletakkan di atas kepalanya
supaya mudah untuk dicampakkan kepada askar-askar Nabi Musa a.s.
Sebelum
sempat 'Auj mencampakkan gunung-gunung yang diunjung di atas kepalanya kepada
askar Nabi Musa a.s, Allah telah mengutuskan burung hud-hud dengan membawa batu
berlian dan meletakkannya di atas gunung yang dijunjung oleh 'Auj. Dengan kekuasaan
Allah, berlian tersebut menembusi gunung yang dijunjung oleh 'Auj sehinggalah
sampai ke tengkuknya. 'Auj tidak sanggup menghilangkan berlian itu, akhirnya
'Auj binasa disebabkan batu berlian itu.
Dikatakan
bahawa ketinggian Nabi Musa a.s adalah empat puluh hasta dan panjang tongkatnya
juga empat puluh hasta dan memukulkan tongkatnya kepada 'Auj tepat mengenai
mata dan kakinya. Ketika itu jatuhlah 'Auj dengan kehendak Allah S.W.T dan
akhirnya tidak dapat lari daripada kematian sekalipun badannya tinggi serta
memiliki kekuatan yang hebat.
Dari
cerita tersebut dapat kita ambil sebuah pelajaran yang berharga kawan ^^
Bahwa
sesungguhnya sekuat apapun dan sehebat apapun kita, kita hanyalah seorang ‘hamba
Allah SWT’. Kita tidak bisa mengelak dengan apa yang telah dikehendaki oleh
Allah SWT. Karena itu marilah kita bersama-sama untuk berdo’a untuk diberikan
petunjuk oleh Allah SWT.
“Ya
Allah, berilah rezki pada kami hari ini dengan rezki yang halal. Dan tuntunlah
hamba ke jalan-Mu yang Engkau ridhai. Tegurlah hamba jika hamba melakukan
sesuatu yang salah. Ya Allah hanya kepada-Mu lah hamba meminta. Dan Engkaulah
satu-satunya tempat meminta dan disisi Engkaulah tempat kembali yang indah.”
Amin
Semoga
bermanfaat ^^